rss

It's Me

Tentang Saya

Selasa, 13 November 2012

All About E-Commerce



Sejarah E-Commerce


Penerapan Electronic Commerce bermula diawal tahun 1970-an, dengan adanya Electronic Found Transfer(EFT). Saat itu, tingkat aplikasinya masih terbatas pada perusahaan besar, lembaga keungan, dan beberapa perusahaan kecil. Kemudian muncuk Electronik Data Interchange(EDI), yang berkembang dari transaksi keuangan ke pemprosesan transaksi lain, Jumlah perusahaan yang ikut serta menjadi besar, mulai dari lembaga keuangan sampai perusahaan manufaktur, layanan dsb. Aplikasi lain kemudian muncul, memiliki jangkauan dari perdagangan saham hingga sistem reservasi perjalanan, aplikasi ini disebut aplikasi telekomunikasi.

Dengan adanya komersial internet di awal tahun 1990-an maka muncul istilah Electronic Commerce. Alasan bagi pesatnya perkembangan teknologi tersebut karena perkembangan jaringan, software, meningkatnya persaingan dan berbagai tekanan bisnis.

Defini E-Commerce dari beberapa sudut pandang:

1. Komunikasi, E-Commerce merupakan pengiriman informasi, produk/layanan,atau sarana elektronik lainnya.

2. Proses bisnis, E-Commerce merupakan aplikasi teknologi menuju otomatisasi transaksi dan aliran kerja perusahaan.

3. Layanan E-Commerce merupakan suatu alat yang memenuhi keinginan perusahaan, konsumen dan manajemen dalam memangkas service cost ketika meningkatkan mutu barang dan kecepatan pelayanan.

4. Online, E-Commerce berkaitan dengan kapasitas jual beli produk dan informasi di internet dan jasa online lainnya.

Klasifikasi E-Commerce:

1. Business to Business (B2B)

E-Commerce tipe ini meliputi transaksi antar organisasi yang dilakukan di Electronic market.

2. Business to Costumer (B2C)

Merupakan transaksi eceran dengan pembeli perorangan.

3. Customer to Customer (C2C)

Konsumen menjual secara langsung ke konsumen lain. Atau mengiklankan jasa pribadi di Internet.

4. Customer to Business (C2B)

Perseorangan yang menjual produk/layanan ke organisasi, perseorangan yang mencari penjual, berinteraksi dan menyepakati suatu transaksi.

5. Nonbusiness E-commerce

Lembaga non bisnis seperti akademis, organisasi, orgasnisasi keagamaan, organisasi sosial dan lembaga pemerintahan yang menggunakan berbagai tipe E-Commerce untuk mengurangi biaya guna meningkatkan operasi dan layanan publik

6. Intrabusiness (organiszational) E-commerce

Termasuk kategori ini adalah semua aktivitas intern organisasi, biasanya dijalankan di internet yang melibatkan pertukaran barang, jasa/informasi.

Penghalang Utama Bisnis E-Commerce

Menurut survey yang dilakukan oleh CommerceNet http://www.commerce.net/ para pembeli / pembelanja belum menaruh kepercayaan kepada e-commerce, mereka tidak dapat menemukan apa yang mereka cari di e-commerce, belum ada cara yang mudah dan sederhana untuk membayar. Di samping itu, surfing di e-commerce belum lancar betul.
Pelanggan e-commerce masih takut ada pencuri kartu kredit, rahasia informasi personal mereka menjadi terbuka, dan kinerja jaringan yang kurang baik. Umumnya pembeli masih belum yakin bahwa akan menguntungkan dengan menyambung ke Internet, mencari situs shopping, menunggu download gambar, mencoba mengerti bagaimana cara memesan sesuatu, dan kemudian harus takut apakah nomor kartu kredit mereka di ambil oleh hacker.
Tampaknya untuk meyakinkan pelanggan ini, e-merchant harus melakukan banyak proses pemandaian pelanggan. Walaupun demikian Gail Grant, kepala lembaga penelitian di CommerceNet http://www.commerce.net/ meramalkan sebagian besar pembeli akan berhasil mengatasi penghalang tersebut setelah beberapa tahun mendatang.
Grant mengatakan jika saja pada halaman Web dapat dibuat label yang memberikan informasi tentang produk dan harganya, akan sangat memudahkan untuk search engine menemukan sebuah produk secara online. Hal tersebut belum terjadi memang karena sebagian besar merchant ingin agar orang menemukan hanya produk mereka tapi bukan kompetitor-nya apalagi jika ternyata harga yang diberikan kompetitor lebih murah.
Untuk sistem bisnis-ke-bisnis, isu yang ada memang tidak sepelik di atas, akan tetapi tetap ada isu-isu serius. Seperti para pengusaha belum punya model yang baik bagaimana cara mensetup situs e-commerce mereka, mereka mengalami kesulitan untuk melakukan sharing antara informasi yang diperoleh online dengan aplikasi bisnis lainnya. Masalah yang barangkali menjadi kendala utama adalah ide untuk sharing informasi bisnis kepada pelanggan dan supplier - hal ini merupakan strategi utama dalam sistem e-commerce bisnis ke bisnis.
Kunci utama untuk memecahkan masalah adalah merchant harus menghentikan pemikiran bahwa dengan cara menopangkan diri pada Java applets maka semua masalah akan solved, padahal kenyataannya adalah sebetulnya merchant harus me-restrukturisasi operasi mereka untuk mengambil keuntungan maksimal dari e-commerce. Grant mengatakan, "E-commerce is just like any automation - it amplifies problems with their operation they already had."

Cara Memulai Bisnis E-Commerce

E-Commerce merupakan bentuk sederhana dari e-business yang terbagi menjadi dua bagian, yaitu sisi pembelian (buy side) dan sisi penjualan (sell side). Dalam praktiknya, e-commerce mempunyai beberapa bentuk. Pertama B2B (Business to Business), yaitu e-commerce antar perusahaan. Kedua, B2C (Business to Customer), yaitu e-commerce dari perusahaan ke konsumen. Ketiga, C2C (Customer to Customer), yaitu e-commerce dari konsumen ke konsumen),

Bisnis online memang sedang berkembang seiring perkembangan teknologi. Bahkan menurut harian online ibukota, sebanyak 2/3 warga Jakarta tengah keranjingan e-commerce, baik sebagai pembeli, penjual maupun perantara. Dari segi hukum, e-commerce mempunyai beberapa keunggulan dibanding perdagangan konvensional, antara lain birokrasi lebih pendek, pembeli tidak terbatas area geografis, transportasi efesien, barang tidak harus ready stock, serta biaya investasi dan operasional yang lebih murah.

Untuk memulai e-commerce yang paling penting adalah kita mempunyai sebuah rencana bisnis (business plan) yang jelas.

Vibiz ICT - Master Academy (VIMA), sebuah lembaga profesional yang bergerak di bidang training, internet marketing, ICT dan web development untuk bisnis e-commerce memiliki beberapa pilihan kelas pelatihan e-commerce. Melalui seminar dan pelatihan yang diadakan baik di kampus, UKM, corporate maupun perorangan, telah banyak pebisnis online yang sukses dalam usaha yang dijalankan mereka.

Berikut adalah beberapa kelas pelatihan e-commerce yang diadakan oleh VIMA :

1. SEO (Search Engine Optimization)
Kelas ini membahas tentang bagaimana cara membuat sebuah website mudah dicari orang dengan berada di halaman pertama dari search engine dengan kata kunci yang tepat pada sasaran. Materi yang diberikan antara lain SEO On Page, SEO Off Page, Google Adwords dan Social Networking Marketing.

2. Workshop Membangun Toko Online
Kelas ini memberikan pelatihan membangun sebuah website berbasis toko online yang memiliki konsep user friendly, yaitu bisa dibangun dengan mudah oleh user (sekalipun tidak memiliki kemampuan programming) dan memiliki karekteristik SEO friendly.

3. Sistem Pembayaran Online
Kelas ini membahas sistem pembayaran online yang berlaku secara Internasional. PayPal, mulai dari registrasi, bagaimana melakukan transaksi melalui Paypal dan meletakkan PayPal di website.

4. Membangun Bisnis Melalui Facebook
Kelas ini membahas bagaimana memaksimalkan Facebook sebagai sarana untuk berpromosi dengan memaksimalkan fasilitas Fan Page, Group dan Facebook Marketing.

5. Sistem Affiliate : Strategi Ampuh Melipat Gandakan Bisnis
Kelas ini membahas tentang apa itu sistem affiliate, bagaimana cara memiliki affiliate atas produk sendiri dan bagaimana cara membangun sistem affiliate dalam sebuah website.

6. Membangun Database dengan Autoresponder
Kelas ini membahas bagaimana cara membangun database yang kuat melalui sebuah sistem yang disebut Autoresponder. Sistem ini memampukan seorang user melakukan berbagai bentuk Follow Up yang bersifat otomatis yang mampu menggiring pengunjung menjadi anggota dari list Anda, bahkan melakukan banyak hal yang Anda inginkan.

Sumber:
http://vima.co.id/article/detail/86/cara_memulai_bisnis_e-commerce
http://fun-chocotic.blogspot.com/2009/04/apa-penghalang-utama-untuk-melakukan-e.html
http://mnfuady.wordpress.com/2008/07/25/sejarah-e-commerce/
 

Buku Tamu


ShoutMix chat widget
Widget by Blogger Tune-Up